A.
Jenis-jenis
Sarana dan Prasarana Kantor
Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat
dalam mencapai maksud atau tujuan. Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu
yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses (usaha,
pembangunan, proyek). Dengan istilah lebih mudahnya sarana lebih ditujukan
kepada benda-benda yang bergerak seperti komputer, mesin dll sedangkan prasara
merupakan benda yang tidak bergerak misalnya seperti tanah, gedung, ruangan
dll.
Peralatan/perlengkapan kantor adalah alat atau bahan yang
digunkana untuk membantu pelaksanaan pekerjaan kantor, sehingga menghasilkan
suatu pekerjaan yang diharapkan selesai lebih cepat, lebih tepat dan lebih
baik. Peralatan/perlengkapan kantor dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu:
1.)
Peralatan perlengkapan kantor dilihat dari bentuknya
a)
Peralatan kantor berbentuk lembaran (berbagai jenis kertas, map, amplop dlll)
b)
Peralatan/perlengkapan berbentuk non lembaran (stapler, perforator, binder
clip, sandaran buku, bantalan stempel, ordner, gunting, pemotong kertas dll.
c)
Peralatan/perlengkapan kantor berbentuk buku
(1)
Buku catatan (block note) yaitu buku untuk menulis catatan harian staf kantor
(2)
Buku pedoman organisasi, yaitu buku panduan tentang informasi yang berkaitan
dengan organisasi, mulai dari sejarah, produk dan jasa, hingga prosedur kerja.
(3)
Buku alamat relasi yaitu buku yang berisi tentang daftar alamat dari berbagai
macam organisasi lain/relasi yang khususnya sering melakukan kerja sama.
(4)
Buku telepon yaitu buku yang berisi daftar pelnggan telepon.
(5)
Kamus (kamus bahasa Indonesia dan asing)
(6)
Peta kota-kota besar
(7)
Buku tahunan yaitu buku yang berisi tentang informasi perkembangan/ kemajuan
perushaan selama setahun terakhir
(8)
Buku tamu yaitu buku yang digunakan untuk mencatat tamu yang datang ke
perusahaan
(9)
Buku agenda yaitu buku untuk mencatat surat yang masuk dan keluar
(10)
Buku catatan keuangan
(11)
Buku obyek pariwisata (brosur/pamflet)
2.)
Peralatan/perlengkapan kantor dilihat dari penggunaannya
a)
Barang habis pakai
Barang habis pakai adalah barang yang penggunaanya hanya
satu/beberapa kali pakai atau tidak tahan lama. Contoh: kertas, tinta, karbon,
staples, pulpen, pensil dll.
b)
Barang tidak habis pakai
Barang tidak habis pakai adalah barang/benda kantor yang
penggunaannya tahan lama contoh: stapler, perforator, cutter dan gunting.
b Mesin-mesin
kantor (Office Mechine)
Mesin-mesin kantor (office mechine) adalah alat yang
digunakan untuk menghimpun, mencatat, mengolah bahan-bahan keterangan dalam
pekerjaan kantor yang bekerja secara mekanik, elektrik dan magnetik. Contoh:
komputer, laptop, LCD (Liquid Crystal Display), mesin tik, mesin fotokopi,
mesin penghancur kertas (paper shredder), mesin pengganda dokumen, scanner,
mesin absensi, kalkulator.
c Mesin
Komunikasi Kantor
Mesin komunikasi kantor adalah sarana kantor yang digunakan
untuk melakukan komunikasi, baik di lingkungan organisasi sendiri maupun ke
luar organisasi. Contoh: telepon, interkom, faksimili dan telepon wireles.
d
Perabot Kantor (Office Furniture)
Perabot kantor adalah benda-benda kantor yang terbuat dari
kayu atau besi untuk membantu pelaksanaan tugas pekerjaan kantor. Contoh: Meja,
kursi, sofa (meja dan kursi untuk tamu) rak buku, lemari, filing cabinet, papan
tulis, brangkas/cash box, tempat majalah/koran meja resepsionis.
e Interior
kantor (Office Arrangement)
Ineteriuor kantor adalah benda-benda kantor yang digunakan
untuk menambah suasana jadi menyenangkan sehingga memberi semnagat dan
kenyamanan dalam menyelesaikan pekerjaan. Contoh: gambar-gambar, patung,
lukisan bendera, vas bunga jam dinding dll.
f. Tata Ruang Kantor
(Office Lay Out)
1) Tata ruang kantor
adalah pengaturan ruangan kantor serta penyusunan alat-alat dan perabotan
kantor sesuai dengan luas lantai dan ruangan kantor yang tersedia sehingga
memberikan kepuasan dan kenyamanan kepada karyawan dalam bekerja.
2) Tujuan tata ruang kantor
a)
Memberikan kenyamanan kepada karyawan
b)
Memanfaatkan ruang kantor dengan maksimal
c)
Memudahkan arus komunikasi dan arus kertja
d)
Memudahkan dalam pengawasan
e)
Memudahkan dalam memberikan pelayanan
f)
Memudahkan gerakj karyawan dalam bekerja
g)
Memberikan rasa aman dan keleluasaan pribadi
h)
Menjauhkan dari kebisingan yang terjadi
i)
Memberikan pencitraan yang baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar